Di Maria memecahkan rekor transfer MU saat dia datang dari Real Madrid pada musim panas tahun lalu. Dengan harga 59,7 juta poundsterling, pemain sayap asal Argentina itu menjadi pemain termahal yang pernah dibeli 'Setan Merah'.
Meski awalnya terlihat menjanjikan, Di Maria ternyata tak tampil konsisten. Dia menyumbangkan empat gol dan 12 assist dalam 31 laga bersama MU musim ini.
Di Maria belakangan ini kehilangan tempatnya di tim utama MU. Terakhir kali dia menjadi starter adalah pada laga melawan Newcastle United, 4 Maret silam. Pada lima laga berikutnya yang dia jalani, dia cuma jadi pemain pengganti.
"Normalnya Di Maria seharusnya bermain. Tapi, pada beberapa pekan terakhir dia tak bermain dan tim tetap menang," tutur Van Gaal di ESPN FC.
"Sekarang, kami kalah (dua kali berturut-turut dari Chelsea dan Everton). Jadi, kesempatan baginya untuk kembali ke tim makin besar. Selalu seperti itu," imbuhnya.
"Dia kecewa karena tak selalu masuk line-up. Tapi, saya juga kecewa," kata Van Gaal.
Sebelum pindah ke MU, Di Maria jadi incaran Paris Saint-Germain. PSG sampai sekarang juga disebut-sebut masih meminatinya. Tapi, Van Gaal yakin pemain 27 tahun itu tak akan ke mana-mana.
"Saya pikir Di Maria akan bertahan," ucapnya.
"Manajer dan klub selalu bergantung pada pendapat si pemain sendiri. Si pemain yang memutuskan. Kita lihat saja apa yang dia putuskan," tambah Van Gaal.
"Dia bekerja keras. Saya senang dengan sikapnya, jadi itu bukan masalah. Dia tak bisa mengatakan bahwa dia menjalani musim yang luar biasa di sini. Dia tak bisa mengatakan itu," katanya. ( http://www.boabet.net/ )
0 komentar:
Posting Komentar